Monday, March 12, 2018

Cara Install Kali Linux 2018.1 dualboot dengan Windows 10

Hello broo! kali ini saya akan mengshare kepada kalian Tutorial Install Kali Linux 2018.1 dualboot dengan Windows 10.




Sebenarnya apa itu Kali Linux?
Kali Linux adalah penerus distro BackTrack. Sama seperti BackTrack, distro ini dilengkapi dengan berbagai tools Linux untuk melakukan penetration dan testing sebuah sistem keamanan komputer.

Perbedaan Kali Linux dengan BackTrack 

Apa kelebihan dari dualboot ?
salah satu kelebihan dari kelebihan dualboot adalah :
Ketika salah satu os terkena masalah maka os yang ke dua dapat memperbaiki masalah tersebut.

contoh: Ketika OS Windows terkena virus, maka OS yang ke dua yaitu Linux, dapat membersihkan serta membackup data data yang terkena virus tadi, karena virus Windows tidak dapat berjalan di linux.

Bahan-bahan yang di perlukan untuk menginstall Kali Linux:
pertama anda harus download kali linux 2018.1 disini
download aplikasi Win32DiskImager disini
 Download kedua bahan tersebut, dan install Win32DiskImager.


Langkah pertama membuat partisi baru caranya:

1. Masuk ke Disk managemen caranya ketik Run dan masukkan perintah ” diskmgmt.msc ”
2. Kemudian pilih hardisk yang akan di partisi, disini saya akan mempartisi local disk C

klik kanan dan pilih shrink volume

 3.kemudian isi besar partisi yang akan digunakan untuk instal kali linux


Lalu klik Shrink

4. jika sudah akan terlihat partisi baru dengan label unalocated

Langkah kedua membuat USB bootable: ("sebelum membuat usb bootable sebaiknya format dulu flashdisknya")


1. Buka aplikasi Win32DiskImager

2. alu klik ikon yang seperti file explore 



3.Lalu cari file iso kali linux setelah itu klik write





4.tunggu sampai proses writenya selesai setelah itu klik exit

Langkah ke 3 restart laptop anda lalu tekan f12 atau pijit berulang-ulang sampai ada bunyi beep lalu pilih USB HDD




setelah itu akan ada tampilan seperti di bawah ini lalu pilih "Advanced options.."




lalu pilih "Install in graphical mode"




Pilih bahasa, di kali linux tidak ada bahasa indonesia jadi saya sarankan menggunakan English, klik continue




pilih negara, Disini saya memilih negara United States klik continue



pilih setelan keyboard, ketika memilih keyboard saya menyarankan pilih American English klik continue



ika ada pemberitahuan seperti di foto pilih no, klik continue


configure the network pilih eth0, klik continue



jika network autoconfiguration failed klik continue




lalu pilih "do not configure the network at this time, klik continue



masukan hostname contoh "kali", klik continue




masukan root password, root password digunakan untuk login ke kali linux dan jangan sampai lupa passwordnya, klik continue






Di tahap ini ada beberapa pilihan kalian bisa memilih yang manual jika ingin mengatur besarnya partisi yang ingin digunakan, klik continue





Di tahap ini kalian harus berhati-hati dalam membuat partisi,
  • klik Free Space


  •  lalu klik create a new partition
  • klik beginning
  • lalu pilih size 2gb atau lebih untuk bootloader


  • pilih mount point: / dan ubah menjadi mount point: /boot
  • pilih done setting up the partition

 sekarang kita akan membuat penyimpanan/partisi untuk root atau seperti local disk C jika di windows

  • klik free space
  • klik create a new partition
  •  klik beginning
  •  lalu pilih size minimal 20 gb 

  • mount point tidak usah dirubah tetap /
  • pilih done setting up the partition
sekarang kita akan membuat penyimpanan home tempat menyimpan foto, lagu, video seperti local disk D kalau di windows

  • klik free space




  • klik create a new partition
  • klik beginning
  • lalu pilih sizenya karena free spacenya tinggal 31 gb saya pilih sizenya 29 gb karena 2gb lagi untuk swap 


  • klik mount point: / dan ubah menjadi mount point: /home
  • pilih done setting up the partition

selanjutnya membuat partisi untuk swap memori (swap memori itu seperti mebagi dua ram jika ram kita 4gb maka pilih size yang akan diswapnya 2gb)


  • klik free space
  • klik create a new partition
  • klik beginning
  • pilih sizenya 2gb
  • klik uses as : Ext4 ...... dan ubah menjadi swap area

  • pilih done setting up the partition

setelah beres membuat partisi pilih finish partition..... ,klik continue





pilih yes, klik continue dan tunggu hingga proses instalasi selesai




jika sudah selesai menginstal klik continue maka pc/laptop akan merestart




sesudah merestart maka ada pilihan grub ada kali ,advanced option for kali, windows boot manager dan system set up. jika ingin ke os kali pilih yang no 1 jika ingin ke os windows pilih no 3.




masukan user name, usernamenya root


lalu masukan password kalian



taraa kalian sudah berhasil melakukan instal os kali linux dual boot dengan windows 10



Sekian tutor Install Kali Linux 2018.1 dualboot dengan Windows 10 mohon maaf bila ada kesalahan dalam tutorial tersebut semoga bermanfaat bagi kita semua.

Related Posts:

4 comments:

  1. Kaka kalau boleh nanya nih
    Cara mengatasi kali linux yang sudah klik shutdown setelah beberapa menit layar seperti mati tapi lampu pada laptop saya menyala padahal tidak sedang mencharger

    ReplyDelete
  2. Kawan kalau Windows10 ram4gb 500HDD apa bisa.?

    ReplyDelete